Kehidupan itu = sebuah perjalanan

Ketikan tangan si Anak Perantau.
Sore menjelang malam sobat blogger dan internetter semua.

Hidup ini bagaikan sebuah perjalanan yang sangat cukup singkat.
bukan saja bagaikan bahkan bisa jadi ini adalah sebuah perjalanan.

Jalan itu mempunyai banyak persimpangan yang mengarahkan kita menuju tempat yang kita inginkan.
Jalan itu juga memiliki khas nya tersendiri yakni jalan yang rusak dan bagus.

Kehidupan masa depan itu masih misteri.
Kehidupan itu masih menyimpan sebuah rahasia yang harus kita buka kuncinya.
Kehidupan itu masih menyimpan penuh dengan tanda tanya bagaimana dan kapan serta apa penyebabnya.

begitu juga halnya dengan jalan. Kita belum mengetahui secara pasti apa dan bagaimana bentuk jalan yang akan kita lalui.
bagaimana bentuk jalan yang akan kita lewati.
serta apa penyebab kita harus melewati jalan itu.

Keseluruhan dari jalan pasti memiliki akhir.
Hidup juga harus memiliki arah dan tujuan pasti agar kita tidak tersesat dipertengahan.
Taruh perhatian besar jalan mana yang harus kita lalui agar dapat mencapai akhir tujuan itu.

Cita-cita dan keinginan merupakan tujuan akhir kita.
Ketika dimasa kecil kita ditanya apa cita-cita dan keinginan mu.
sebagian besar menjawab dokter, polisi, perawat bahkan tidak sedikit yang mengatakan tidak tahu.

Dari contoh simple itu dapat kita ambil sebuah pernyataan hidup itu harus mempunyai arah dan tujuan.
Seorang dokter jika ingin mencapai cita-citanya tersebut haruslah memasuki perguruan tinggi kedokteran.
Sedangkan seorang polisi harus menjalani melalui pendidikan kepolisian.
Jalan yang sangat berbeda, namun memiliki tujuan yang pasti.

Selamat menikmati tujuan hidup anda semua.
Salam dari anak perantau.

Follow
@anakMandoge
@usahaPerantau Official Account of UsahaPerantau.com
@maduSumatra

Kesabaran, Dibutuhkan dalam segala hal

Salam hangat kepada teman teman blogger sekalian.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah tuhan semesta alam.
Segala yang pernah kita lakukan pasti meninggalkan kenangan yang sangat membenak dipikiran kita.
Semua itu akan menjadi sebuah kenangan manis yang akan kita ceritakan dimasa kemudian kelak.

Berawal dari perjalanan saya sebagai blogger pemula yang hanya memoles blog saya dengan sebuah tulisan tanpa ada rasanya untuk memonitizenya. saya hanya menuliskan segala sesuatu dengan konsep #sharingilmu #sharingTekhnologi #sharingInformasi yang selalu saya pegang konsepnya.
Akhirnya saya ditemukan dengan sebuah tulisan yang membahas cara mendapatkan uang melalui internet hanya dengan menulis saja. waw.............

Hal pertama, memang saya tidak percaya. Namun, saya juga mencoba untuk melakukannya.
Ternyata itu tidak semudah yang saya bayangkan.
Ternyata itu semua butuh perjuangan.
Ternyata itu semua membutuhkan kesabaran.
Ternyata itu semua butuh kekonsistenan dalam kontekstual

ya..
Tidak saya sangka bahwa saya harus konsisten dalam mengupdate tulisan-tulisan saya.
walaupun saya tau bahwa tulisan ini belum seberapa dengan tulisan para pendahulu saya,
Namun, saya yakin bahwa suatu saat saya juga akan seperti mereka, merasakan nikmatnya hasil jerih payah kita selama ini.

Usaha itu tidak pernah gagal.
yang gagal adalah ketika kita berhenti dan tidak mau melanjutkannya lagi.
yang gagal adalah ketika kita tidak lagi melangkahkan kaki kedepan dan berhenti.

Kegagalan hanyalah sebuah proses menuai kesuksesan,
yang terpenting adalah kesabaran kita dalam menjalani prosesnya.

Good luck.
Maju Terus
Pantang mundur

see you again..

Semoga #sharingIlmu saya di #socialMedia ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Insya Allah kedepannya saya juga akan sharing yang lain yang penting bagi kita
Thank you before..

Salam..
 

Alhamdulillah, Terima Kasih Ya Allah

Allah maha tau..
Allah maha pemberi rezeki
Allah segalanya atas rezeki..

Ya Allah terima kasih atas karunia yang engkau berikan kepada ku
Semoga ini awal yang baik untuk langkah hamba selanjutnya.

Ya Allah terima kasih atas segala yang telah engkau berikan kepada hamba
Walapun terkadang hamba melupakan Mu,
Engkau selalu senantiasa memberikan segala kebutuhan hamba.

Ya Allah..
Ini merupakan awal dari langkah pasti
Semoga Hamba selalu bersandar di pangkuan Mu

Ya Allah..
Walaupun segala usaha telah hamba lakukan untuk mendapatkan yang hamba inginkan
Hamba sadar itu belum saatnya hamba pegang dan dapatkan
Karena Engkau lebih tau mana yang menjadi kebutuhan hamba
Karena Engkau lebih tau mana yang menjadi keinginan hamba
Karena Engkau lebih tau mana yang terbaik bagi hamba
Karena Aku yakin Engkau pasti memberikan yang terbaik bagi hamba Mu

Ya Allah
Walaupun terkadang hati selalu goyang menghadapi kenyataan hidup ini
Hamba hanya selalu bisa berdoa..
Ya Allah kuatkan lah hati dan pikiran hamba agar selalu bersandar padaMu
Karena Ujian itu datang karena kasih sayang dari Mu..

Ya Allah.
Ujian ini merupakan tanda kasih sayang Mu pada ku
Semoga aku bisa menjalaninya dengan penuh ketaatan.

AMIENNNN..

Thanks ya Allah.

Tips Anak Perantau..

Salam hangat kepada teman teman blogger sekalian.

Kalau yang judul ini mungkin sangat lucu kali ya...
hehehhe..
Soalnya saya aja yang mengetikkannya tersenyum sendiri.
Tapi walaupun gitu semoga bermanfaat ya bagi sobat-sobat perantau semua..
Saya sangat yakin bahwa kebanyakan dari kita merupakan perantau.
setidaknya merantau dari satu kota ke kota lain.
paling tidak gitu lah..
hehehe...

Saya yang telah merantau kurang lebih 14 Tahun setelah tamat dari Sekolah Dasar hingga tulisan ini saya turunkan.
Banyak sih pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan dari situ. Mulai dari gaya hidup, berteman dengan lingkungan sekitar hingga ikut tawuran dengan sekolah.
heheeehe....

Enak dan tidak nya sih menjadi anak perantau itu sangat opsional nya, bagaimana kita membawakan diri dilingkungan baru kita.
Dari pengalaman saya nie ada beberapa tips bagi teman sekalian sebagai anak perantau. semoga bermanfaat ya..
kalau kira-kira ada tambahan silahkan dikomentar.
Supaya saya masukkan kedalam postinga-postingan selanjutnya.

Pertama, kenali dahulu lingkungan tempat kita tinggal, ini supaya kita dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Karena kita orang pendatang maka kagak ada salahnya tu kenalan dengan orang sekitar.

Kedua, kalau sudah dapat berinteraksi kan sudah enak hidup kita

Ketiga, Jaga sopan santun dengan warga sekitar, supaya tetap terjaga silaturrahimnya. Kalaupun bisa cari orang tua angkat ditempat perantau yang disegani oleh warga agar kita bisa disegani juga dan paling tidak dikenal.

Keempat, jangan lupa kita selalu berkomunikasi dengan orang tua kita dikampung halaman.
saya itu paling tidak 3x dalam satu minggu harus menelpon mereka. Karena mereka pasti akan sangat merindukan kita yang jauh diluar kota.

Itu mungkin yang bisa saya #sharing kepada teman-teman blogger semua.

see you again...

Semoga #sharingIlmu saya di #socialMedia ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Insya Allah kedepannya saya juga akan sharing yang lain yang penting bagi kita
Thank you before..

Salam..  

Sungguh Mereka Berdua sangat Bijaksana

Salam hangat kepada teman teman blogger sekalian.

Sungguh mereka berdua sangat bijaksana.
Judul yang penuh tanda tanya bukan?
Judul ini mengingatkan saya kepada orang tua saya yang lagi berada dikampung.
Mereka dengan kuat tenaga mencari nafkah hanya untuk memenuhi kebutuhan kami
bahkan mereka rela menyisihkan kesenangan mereka hanya untuk memenuhi keinginan kami

Tak Ubah bedanya dengan kebanyakan orang tua yang selalu menginginkan kebahagiaan bagi anak-anaknya.
Begitu besar perjuangan yang mereka lakukan
Begitu besar kesabaran yang mereka rasakan
Begitu besar rasa kasih sayang yang mereka berikan

Mari kita ingat kembali kebelakang ketika menginginkan sesuatu, sedang mereka tidak menyanggupinya dengan faktor ekonomi yang semakin menyusut. Namun, begitupun mereka tetap berusaha agar dapat memenuhi kebutuhan kita. Tanpa kita sadari mereka selalu berusaha, berusaha dan berusaha

Mereka tidak pernah mengeluhkan kekurangan yang mereka rasakan.
Mereka selalu kuat dalam menjalani kehidupan yang serba kekurangan.
Mereka selalu bersikukuh agar selalu menjadi orang tua yang dapat membahagiakan anaknya.
Bahkan, mereka rela untuk berbuat kejahatan demi sang anak tercinta.

Bagaimana dengan kita,..
kita hanya bisa meminta meminta meminta
tanpa memperhatikan keadaan mereka yang semakin tua.
Tanpa memperhatikan fisik mereka yang semakin lemah.
Tanpa memperhatikan kekuatan mereka yang berubah menjadi lemah.

Ya Allah,
Aku sangat bersyukur Engkau anugrahi mereka berdua.
mereka telah melaksanakan amanah-Mu dengan menjaga aku.
Mereka telah melaksanakan perintah-Mu dengan mendidik aku.
mereka telah melaksanakannya dengan penuh kesabaran dan ketaatan serta bijaksana

Ya Allah,,
Ampunilah mereka,
berikanlah mereka kasih sayang MU,
Berikanlah mereka Rahmat Mu
Tuntunan mereka agar selalu berada dijalanMu
Amien..

Salam.

Anak Perantau yang merindukan
Kedua Orang tua..